Apakah Domain itu ?
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet. Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.
Apa Perbedaan Domain dan Hosting
Hosting adalah space dalam server komputer yang di gunakan sebagai penempatan data dan file yang ada. Domain adalah alamat yang di gunakan untuk menuju tempat penempatan data dan file tersebut.
Dalam analogi sederhana :
Domain = Nomer kartu selular anda (081xxxxxxxx)
Hosting = Perangkat Telepon selular anda (nokia9500, motorola vrazer dll)
Level Domain
Top Level Domain adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti
- .com (dotcommercial)
- .net (dotnetwork)
- .org(dotorganization)
- .edu(doteducation)
- .gov(dotgoverment)
- .mil(dotmilitary)
- .info (dotinfo)
- dll
Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang pada di list diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb).
Second Level Domain (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah
domainku.com, maka
domainku adalah SLD dan
.comnya adalah TLD.
Third Level Domain adalah nama setelah Second Level Domain . Misalnya nama domain yang anda miliki adalah
domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu
mail.domainku.com atau
estrex.domainku.com.
layanan yang menjual third level domain salah satunya adalah enom dengan : .us.com, .br.com, .cn.com, dll.
sementara yang memberikan secara cuma cuma adalah
www.freedomain.co.nr memberikan .co.nr secara gratis dan
www.co.cc yang memberikan .co.cc secara gratis.
Windows Server domain
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
Windows Server Domain atau sering disebut sebagai
Windows NT Domain adalah sebuah kelompok logis yang terdiri atas
komputer-komputer yang menjalankan
sistem operasi Windows yang menggunakan
basis data akun pengguna terpusat di satu titik pusat. Basis data terpusat ini (pada
Windows 2000 dan versi
Windows Server yang lebih baru disebut sebagai
Active Directory) mengandung akun-akun pengguna dan informasi keamanan untuk setiap sumber daya yang terdapat di dalam
domain tersebut. Setiap orang yang menggunakan komputer dalam sebuah domain akan memperoleh akun unik miliknya sendiri. Akun pengguna ini pun dapat ditetapkan untuk mengakses sumber daya yang terdapat di dalam domain yang bersangkutan.
Dalam sebuah domain, sebuah komputer harus dikonfigurasikan sebagai "
Domain Controller" (DC) yang menyimpan basis data akun pengguna serta direktorinya tersebut. Sebuah domain controller merupakan sebuah server yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan keamanan dari sebuah akun pengguna dan interksinya dengan domain tersebut, sehingga menjadikan administrasi keamanan dapat dilakukan secara terpusat. Model domain Windows Server seringnya lebih cocok digunakan pada organisasi menengah ke atas.
Selain model domain Windows Server, Windows juga menawarkan model
Workgroup, yang secara kontras berbeda dengan model
domain. Komputer-komputer yang tergabung dalam model workgroup dianggap sebagai komputer yang berdiri sendiri (
stand-alone), mengingat tidak ada keanggotaan secara formal atau proses autentikasi yang dilakukan oleh
workgroup tersebut. Sebuah workgroup tidak memiliki
server dan
klien, sehingga dengan demikian,
workgroup juga menjadi implementasi dari paradigma model
jaringan peer-to-peer dalam Windows, sementara model domain menjadi implementasi dari paradigma jaringan
klien/server. Mengatur
workgroup lebih rumit dilakukan, khususnya jika dilakukan pada banyak klien. Selain itu, banyak fitur yang ditawarkan oleh
Windows Server domain yang tidak dimiliki oleh modus
workgroup, seperti halnya fitur
single-sign-on, fungsi
disaster recovery, dan banyak fitur keamanan lainnya. Sehingga, dapat dikatakan, bahwa
workgroup lebih cocok digunakan untuk jaringan kecil saja.
Sebuah Windows Server domain tidaklah merujuk kepada sebuah lokasi saja atau jenis jaringan dengan konfigurasi tertentu. Komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah domain yang sama dapat dianggap seolah-olah ia terjaring dalam lokasi fisik yang sama, meskipun sebenarnya ia terletak jauh. Selama komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi, posisi dan lokasi fisik antara komputer tidak akan berpengaruh dalam Windows Server domain.
Keunggulan penggunaan Windows Server domain adalah:
- Administrasi secara terpusat: manajemen domain secara keseluruhan dapat dilakukan hanya dengan mengakses satu buah basis data saja.
- Proses logon yang sederhana dan cukup sekali saja: akses terhadap sumber daya di dalam sebuah domain dapat diberikan hanya dengan menggunakan sebuah proses logon saja.
- Skalabilitas: jaringan yang besar pun dapat dibuat dengan Windows Server domain.
Komputer-komputer yang terdapat di dalam
domain Active Directory dapat dibagi-bagi ke dalam kelompok logis, yang disebut dengan
Organizational Unit (OU) untuk lebih mempermudah manajemen. Pada sistem Windows Server domain yang asli (yang dibawa oleh
Windows NT 3.1/
3.5/
3.51/
4.0), mesin-mesin hanya dapat dilihat dari perangkat lunak administrasi ke dalam dua keadaan saja: 1)komputer yang terdeteksi di dalam sebuah jaringan dan 2)komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain. Active Directory lebih mempermudah bagi
Administrator untuk melakukan manajemen domain dan mengubah konfigurasi serta kebijakan jaringan kepada semua mesin yang terkoneksi ke dalam sebuah domain. Komputer dapat berhubungan dengan sebuah domain secara mudah dengan menggunakan
LAN atau
WAN dengan menggunakan koneksi
Virtual Private Networking (VPN).
Sebuah domain dapat mengandung beberapa jenis komputer yang menjalankan peranan-peranan (role) yang berbeda-beda, yakni sebagai berikut:
- Domain controller: Komputer-komputer jenis ini akan memelihara basis data informasi direktori untuk domain yang bersangkutan. Dalam domain berbasis Windows NT, basis data ini disebut sebagai Security Accounts Manager (SAM) database, sementara dalam Windows 2000, Windows Server 2003 serta Windows Longhorn Server, basis data ini disimpan di dalam layanan direktori Active Directory.
Setiap domain controller dapat secara periodik bertukar informasi direktori dengan menggunakan proses directory replication (replikasi direktori), sehingga informasi yang dimiliki oleh setiap domain controller selalu terbarui (jika informasi yang disimpan di dalam domain controller telah kadaluwarsa, para pengguna mungkin mendapatkan masalah dalam rangka melakukan proses logon ke domain controller tersebut atau mencari sumber daya yang terdapat di dalam domain tersebut).
Domain controller memiliki hak untuk melakukan autentikasi terhadap komputer lainnya. Domain controller yang bertindak sebagai pengatur pusat domain disebut dengan Primary Domain Controller (PDC), sementara yang bertindak sebagai salinan dari PDC disebut dengan Backup Domain Controller (BDC). - Member server: Merupakan komputer server yang digunakan untuk melayani pengguna, seperti halnya menjalankan layanan berbagi berkas (file-sharing) semacam Common Internet File System (CIFS) atau menjalankan banyak aplikasi server, seperti Microsoft SQL Server atau Internet Information Services (IIS).
Member server tidak memiliki hak untuk melakukan autentikasi terhadap komputer lainnya, seperti yang dilakukan oleh domain controller. - Workstation atau komputer klien:Komputer-komputer jenis ini akan berpartisipasi dalam kebijakan keamanan yang diterapkan oleh domain controller terhadap domain yang bersangkutan. Komputer-komputer ini dapat digunakan sebagai desktop biasa oleh pengguna.
Sistem-sistem operasi Windows yang mendukung kerja sebagai workstation adalah Windows NT Workstation, Windows XP Professional, serta Windows 2000 Professional. Sistem-sistem seperti Windows Millennium Edition, Windows 95, Windows 98, serta Windows for Workgroups sebenarnya dapat tergabung ke dalam sebuah domain Windows NT, tapi tidak dianggap sebagai anggota penuh dari sebuah domain, mengingat komputer-komputer tersebut tidak terdaftar ke dalam basis data direktori domain tersebut.
Sebuah domain Windows NT hanya membutuhkan satu buah PDC saja, tapi boleh memiliki beberapa BDC. Dengan membuat sebuah PDC, maka domain pun telah dapat dibuat. Member server yang menjalankan sistem operasi Windows NT Server atau Windows NT Workstation dapat langsung berpartisipasi ke dalam domain. Beberapa sistem operasi lainnya seperti Windows 9x juga dapat berpartisipasi tapi tidak akan dianggap sebagai anggota. Keluarga sistem operasi UNIX juga dapat tergabung dengan domain Windows NT dengan menggunakan
Samba.